PPC Iklan Blogger Indonesia

Social WEB

Tuesday 16 October 2012

Tips Merawat Kain Batik Supaya Tidak Luntur

Free Image HostingHaaaaaaaaaaiiiiii, jumpa lagi dengan kami di blog Penjahit ASAKO Terong , penjahit kebanggaan anda. Bagi anda yang mempunyai baju batik ada beberapa hal yang harus anda perhatikan dalam merawat kain batik agar warna batik tidak cepat kusam. Kain batik mempunyai perlakuan khusus agar awet, karena kain batik itu sendiri dibuat dengan penuh makna dan filosofi. Tetapi sebagian orang belum mengetahui bagaimana cara merawat batik agar awet
Berikut ini adalah beberapa tips cara merawat kain batik yang saya sadur dari beberapa blog dan website.  Semoga tips ini bisa bermanfaat bagi anda agar baju-baju dan kain batik anda yang anda beli dengan harga yang mahal bisa tetap cemerlang dan tidak cepat pudar warna batik itu sendiri
1. Bila batik tidak terlalu kotor, untuk mencucinya cukup direndam dengan air hangat. Tetapi bila benar-benar kotor, misal terkena noda makanan atau minyak, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau kulit jeruk. Caranya yaitu cukup dengan mengusapkan sabun mandi atau kulit jeruk pada bagian yang kotor tersebut.
2. Saat mencuci kain/baju batik, tidak perlu menyikatnya, cukup dikucek lembut, terutama di bagian-bagian yang kotor saja (misal: bagian kerah) dan sebaiknya jangan menggunakan sabun deterjen, karena sifatnya yang terlalu keras sehingga dapat mengikis warna pada kain batik. Shampo rambut bisa digunakan untuk mencuci kain batik atau gunakan produk khusus yang banyak dijual di toko maupun galleri batik (misalnya: klerak)
3. Saat mencuci kain/baju batik, sebaiknya tidak usah diperas. Hindari juga penggunaan mesin cuci. Cukup ditarik bagian ujung-ujungnya saja agar kain/baju batik lurus kembali.
4. Sebaiknya tidak menjemur kain/baju batik di tempat yang langsung terkena sinar matahari, cukup dijemur ditempat teduh atau diangin-anginkan. Seperti diketahui bahwa sinar matahari secara langsung mampu membuat warna kain cepat memudar.
5. Sebaiknya tidak menyetrika kain/baju batik secara langsung. Setrika bagian dalamnya saja atau kalau terlalu kusut, lapisi dulu dengan kain bersih lain sebelum disetrika.
6. Sebaiknya tidak menyemprot kain/baju batik dengan parfum atau pengharum badan lainnya secara langsung, karena hal ini dapat merusak warna pada corak kain/baju batik.
7. Saat menyimpan kain/baju batik di lemari, sebaiknya hindari penggunakan kapur barus dan sejenisnya, karena dapat merusak kain/baju batik. Merica dan atau lada, yang dibungkus dengan tissue dan diletakkan di pojok-pojok lemari dapat digunakan untuk mengganti fungsi dari kapur barus.


9 comments:

Merica dan lada itu apakah harum seperti kapur barus?

Makasih postingannya, sangat membantu gan
sampai jumpa

Waah tips yang menarik untuk dibaca dan dicoba, makasih yaa :D

Tips ini untuk dicoba dan dilakukan dengan baik, siaaaap mah kalo gini, soalnya tipsnya membantu sekali :D

Buat agan-agan yang sudah mampir di blog saya, saya ucapkan banyakk terima kasih.

motivator indonesia> merica dan lada baunya jelas berbeda dengan kapur barus.Merica dan Lada yang dibungkus tisu digunakan untuk mengusir serangga yang kadang menempel di baju, seperti tengu, kutu busuk, bahkan semut.
BTW terima kasih udah mampir gan.

Post a Comment