
Berikut ini adalah beberapa tips cara merawat kain batik yang saya sadur dari beberapa blog dan website. Semoga tips ini bisa bermanfaat bagi anda agar baju-baju dan kain batik anda yang anda beli dengan harga yang mahal bisa tetap cemerlang dan tidak cepat pudar warna batik itu sendiri
1. Bila batik tidak terlalu kotor, untuk mencucinya cukup direndam
dengan air hangat. Tetapi bila benar-benar kotor, misal terkena noda
makanan atau minyak, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau kulit
jeruk. Caranya yaitu cukup dengan mengusapkan sabun mandi atau kulit
jeruk pada bagian yang kotor tersebut.
2. Saat mencuci kain/baju batik, tidak perlu menyikatnya, cukup
dikucek lembut, terutama di bagian-bagian yang kotor saja (misal: bagian
kerah) dan sebaiknya
jangan menggunakan sabun deterjen, karena sifatnya yang terlalu keras
sehingga dapat mengikis warna pada kain batik. Shampo rambut bisa
digunakan untuk mencuci kain batik atau gunakan produk khusus yang
banyak dijual di toko maupun galleri batik (misalnya: klerak)
3. Saat mencuci kain/baju batik, sebaiknya tidak usah diperas.
Hindari juga penggunaan mesin cuci. Cukup ditarik bagian ujung-ujungnya
saja agar kain/baju batik lurus kembali.
4. Sebaiknya tidak menjemur kain/baju batik di tempat yang langsung
terkena sinar matahari, cukup dijemur ditempat teduh atau
diangin-anginkan. Seperti diketahui bahwa sinar matahari secara langsung
mampu membuat warna kain cepat memudar.
5. Sebaiknya tidak menyetrika kain/baju batik secara langsung.
Setrika bagian dalamnya saja atau kalau terlalu kusut, lapisi dulu
dengan kain bersih lain sebelum disetrika.
6. Sebaiknya tidak menyemprot kain/baju batik dengan parfum atau
pengharum badan lainnya secara langsung, karena hal ini dapat merusak
warna pada corak kain/baju batik.
7. Saat menyimpan kain/baju batik di lemari, sebaiknya hindari
penggunakan kapur barus dan sejenisnya, karena dapat merusak kain/baju
batik. Merica dan atau lada, yang dibungkus dengan tissue dan diletakkan
di pojok-pojok lemari dapat digunakan untuk mengganti fungsi dari kapur
barus.
9 comments:
Jadi begitu yaa? makasih infonya :D
Merica dan lada itu apakah harum seperti kapur barus?
Makasih postingannya, sangat membantu gan
sampai jumpa
Waah tips yang menarik untuk dibaca dan dicoba, makasih yaa :D
Terimakasih infonya
Tips ini untuk dicoba dan dilakukan dengan baik, siaaaap mah kalo gini, soalnya tipsnya membantu sekali :D
Oke thanks, sukses selalu gan :D
Buat agan-agan yang sudah mampir di blog saya, saya ucapkan banyakk terima kasih.
motivator indonesia> merica dan lada baunya jelas berbeda dengan kapur barus.Merica dan Lada yang dibungkus tisu digunakan untuk mengusir serangga yang kadang menempel di baju, seperti tengu, kutu busuk, bahkan semut.
BTW terima kasih udah mampir gan.
Post a Comment