PPC Iklan Blogger Indonesia

Social WEB

Wednesday, 31 October 2012

Cara Sederhana Merawat Baju Kebaya Ber-payet

Kebaya adalah pakaian tradisional yang telah menjadi trend terutama untuk pernikahan. Tapi banyak orang merasa kesulitan merawat kebaya apalagai yang memakai payet.
Nah..pada postingan ini saya akan menulis bagaimana merawat kebaya berpayet agar tetap awet.


1.jangan mencuci kebaya dengan mesin cuci atau dikucek dengan tangan, karena jika dicuci menggunakan mesin cuci biasa akan merusak payet dan bordir. Pilihlah laundry dry cleaning untuk mencuci kebaya payet Anda.

2.mencuci kebaya berpayet pun jangan sesering Anda mencuci pakaian biasa, jika baru sekali dipakai jangan langsung dicuci karena akan merusak warna kebaya, dan payetnya pun akan mudah rusak cukup angin-anginkan saja, jika memang sangat kotor dan harus dicuci. Cucilah dengan sedikit deterjen dan jangan menjemur dibawah terik matahari langsung.

3.untuk menghilangkan noda membandel Anda cukup menggunakan jeruk nipis, diamkan beberapa saat kemudian kucek perlahan.

Nah, semoga tips singkat cara merawat Cara Merawat Baju Kebaya Ber-payet ini bisa membantu anda dalam merawat kebaya-kebaya cantik anda.

Mode-mode Piyama Lucu Untuk Anak-anak Dari Kain Batik

Haaaiiiiiii....para pengunjung blog Penjahit Asako Terong Semoga anda semua saat ini dan selamanya dalam keadaan sehat wal afiat begitu juga dengan orang-orang sekeliling anda. Nah, pada postingan kali ini, blog Penjahit Asako Terong akan membuat postingan tentang Mode-mode Piyama Lucu Untuk Anak-anak Dari Kain Batik. Ternyata batik tidak hanya untuk pakaian-pakaian resmi, tetapi untuk piyama anak-anak pun bisa menghasilkan piyama yang lucu dan unyu-unyu.
Karena piyama anak-anak, maka tidak membutuhkan bahan batik yang lebar bahkan sisa kain(perca) pun bisa dibuat untuk piyama batik lucu untuk anak-anak.
Nah untuk Mode-mode Piyama Lucu Untuk Anak-anak Dari Kain Batik silahkan lihat di bawah ini!

Mode-mode Piyama Lucu Untuk Anak-anak Dari Kain Batik




Photobucket

Tuesday, 30 October 2012

Perbedaan Busana Adat Jogjakarta dan Surakarta

beskap
Haaaiii...haaaiii...sugeng siang poro pengunjung blog Penjahit Asako Terong, ing wedal punika kawula bade nyerat ingkang judulipun injih punika Perbedaan Busana Adat Jogjakarta dan Surakarta kangge nambah pengetahuan panjenengan sadoyo (heee..bagi yang tidak tau artinya silahkan buka kamus Bahasa Jawa-Indonesia). Oke...oke..kembali memakai Bahasa Indonesia...Surakarta dan Jogja dulu adalah merupakan satu kesatuan daaerah di bawah pemerintahan kraton Surakarta. Setelah perjanjian Gianti, wilayah Surakarta terbagi menjadi dua yaitu wilayah Surakarta dan Jogjakarta. Walaupun dulu Jogjakarta adalah bagian dari Surakarta tapi ada beberapa perbedaan karakter antara warga Surakarta dan Jogjakarta. Begitu juga dengan pakaian adatnya.
Pada postingan kali ini saya akan menulis perbedaan-perbedaan pakaian adat Surakarta dan Jogjakarta. Silahkan di simak!
Blangkon

blangkon Jogja
blangkon surakarta










Perbedaannya ada pada mondolan atau gelung belakang. Kalau Yogyakarta mondolannya menonjol dan agak besar. Sementara Solo bentuknya pipih / kempes / trepes. Kok bisa begitu? Masing-masing ada makna filosofis yang menarik. Pada zaman dahulu banyak pria Jawa yang berambut panjang sehingga banyak yang digelung ke belakang menyatu dengan ikat kepala sehingga pada blangkon Jogja ada mondolan atau tonjolan di belakang tempat gelungan rambut. Ada juga yang memaknai bahwa gelungan itu ibarat aib yang harus disembunyikan baik aib sendiri maupun orang lain. Menyimpan rapat2 perasaannya sendiri demi menjaga perasaan orang lain. Tetap tersenyum walau hatinya menangis atau marah.. inilah sebenarnya watak orang jawa secara umum, jarang ada yang blak-blakan tanpa tedheng aling-aling selalu dijaga dan dijaga karena wataknya halus. Sedangkan di Solo, karena lebih dekat dengan pemerintahan kolonial, orang-orang Solo sudah terlebih dahulu mengenal cukur. Jadi Blangkon Solo hanya mengikatkan 2 pucuk ikatan menjadi satu. Dua ikatan ini ibarat 2 kalimat syahadat yang harus diikat kuat, dipegang teguh di dalam hidup.
Tentang blangkon sendiri ada 2 filosofi. Yang pertama diletakkan di kepala agar produk yang dihasilkan kepala yaitu berupa ide, pemikiran, konsep haruslah tetap selalu dalam koridor nilai-nilai agama Islam. Jadi tidak dibiarkan bebas begitu saja akan tetapi diarahkan agar menjadi berkah untuk sesama. Menjadi rahmatan lil alamiin (rahmat seluruh semesta). Filosofi yang kedua Blangkon ibarat makrokosmos (Pemilik alam semesta ) sedangkan kepala adalah mikrokosmos yaitu makhluk bernama manusia. Artinya dalam menjalankan amanahnya  sebagai khalifah fil ardhi (pemimpin di Bumi) harus selalu tunduk dan patuh kepada penciptanya yaitu sang Khalik.
Surjan dan Beskap 
surjan Jogja




Pakaian Adat pria Jogja sehari-hari disebut surjan. Ada 2 macam motif yaitu surjan lurik dan surjan kembang. Kalau di Solo, pakaian pria namanya Beskap, bentuknya seperti jas didesain sendiri oleh orang Belanda yang berasal dari kata beschaafd yang berarti civilized atau berkebudayaan.
Perbedaan beskap dan surjan yang paling menonjol yakni terletak pada bentuk pemberian kancing, pada gaya Solo bentuk kancing berada di samping akan tetapi pada gaya Jogja letak kancing berada lurus dari atas kebawah. 
Corak batik
    
                                                                               

Salah satu perbedaannya terletak pada warnanya. model batik Jogja berwarna putih dengan corak hitam, sedangkan baju batik Surakarta berwarna kuning dengan corak tanpa putih. Penggunaan kain baju batik ini pun berbeda-beda. Di Kraton Jogja, terdapat aturan yang pakem mengenai penggunaan desain busana batik ini. Untuk acara perkawinan, kain batik yang digunakan haruslah bermotif Sidomukti, Sidoluhur, Sidoasih, Taruntum, ataupun Grompol. Sedangkan untuk acara mitoni, kain batik yang boleh dikenakan adalah kain batik bermotif Picis Ceplok Garudo, Parang Mangkoro, atau Gringsing Mangkoro.
Batik keraton Yogyakarta dan Surakarta berasal dari sumber yang sama,yakni pola batik Keraton Mataram. Tak heran bila banyak pola keduanya yang sama,meski dalam perkembangannya ada juga bedanya. Banyak kesamaan pola,meski namanya berbeda. Pola yang di Surakarta disebut Parang sarpa, di Yogyakarta dikenal sebagai golang galing. Pola liris cemeng di Surakarta, di Yogyakarta disebut rujak senthe. Satu perbedaan yang sangat nyata adalah dalam hal mengenakan wastra batik pola parang dan lereng. Pada gaya Surakarta,wastra batik dililitkan dari kanan atas miring ke kiri bawah,sedangkan gaya Yogyakarta miring dari kiri atas ke kanan bawah.Selain itu, Perbedaan batik Yogyakarta dan Surakarta yaitu terletak pada:
Jalur miring desain parang di Solo jalannya dari kiri atas ke kananØ bawah, sedangkan di Yogyakarta dari kanan atas ke kiri bawah. Batik yang bermutu baik hampir tidak ada perbedaaan antara bagian depan dan bagian belakang. Karena itu bisa dipakai bolak-balik. Perbedaan hanya akan nyata kalau si pemakai mengenal tradisinya dan mengikuti cara memakainya.
Perbedaan yang lain adalah warna dasarnya. Di Yogyakarta ialahØ penggunaan motif-motif geometris. Para penyelidik mendapatkan bahwa banyak diantara desain-desain geometris klasik ini juga terdapat pada obyek-obyek kuno yang banyak diantaranya sudah lebih dari 1000 tahun umurnya. Maka sebagian orang menganggap batik sudah ada dalam masa itu. Sebagian lain berpendapat bahwa motif-motif kuno itu mungkin sudah dikenal pada waktu itu tetapi tidak berarti bahwa sudah diterapkan dalam pembatikan. Tiap desain geometris mempunyai nama dan arti simboliknya sendiri. Mula-mula arti khususnya asal mula menentukan bagi saat-saat motif dipakai.
Demikian 3 perbedaan dasar dari pakaian adat Jogjakarta dan Surakarta. Semoga bisa menambah pengetahuan budaya anda.

7 Cara Merawat Celana Jeans

7 Perawatan Celana Jeans Agar
1. Pilih detergen yang sesuai
Mencuci menggunakan dertergen non abrasive disarankan untuk jenis pakaian jeans ini. Tanpa kita sadari di pasaran sana banyak detergen yang dijual dengan bahan pemutih sehingga ini akan merusak warna pada jins. Teliti jenis detergen terlebih dahulu sebelum Anda menggunakan untuk mencuci jeans.

2. Disarankan menggunakan cuka
Menambahkan cuka dalam cucian disarankan karena ini bisa melapisi warna jeans. Cuka bermanfaat melindungi warna kain agar tidak cepat pudar. Anda bisa menambahkan 1/8 cuka pada air cucian.

3. Hindari mesin pengering
Untuk mengeringkan jeans, hindari penggunaan mesin pengering. Menggunakan mesin pengering akan membuat jeans Anda berubah bentuk dan mengalami penyusutan.
Hindari pula mengeringkan di bawah sinar matahari langsung karena ini akan merusak warna jeans. Sebaiknya peras jeans dengan tangan saja kemudian jemur dengan matahari tidak langsung.

4. Tak perlu disetrika
Setelah jeans kering, Anda bisa langsung melipatnya. Atau, jika Anda merasa jeans memang butuh untuk disetrika, lakukan dengan kain terbalik sehingga panas dari setrika tidak terlalu tinggi pada permukaan depan kain jeans sehingga panas dari setrika tidak terlalu berdampak buruk pada warna jeans.

5. Hindari proses dry clean
Jangan menggunakan proses dry clean. Proses ini justru lebih keras dari penggunaan detergen. Proses dry clean akan membuat jeans Anda cepat rusak baik pada warna jeans maupun serat jeans nya.

6. Jangan terlalu sering dicuci
Jeans tidak perlu untuk terlalu sering kita cuci karean jeans sebenarnya dapat digunakan secara awetan. Karean bahannya yang tebal, kita bisa menggunakan jeans lebih lama.
Jika kita sering kali mencuci jeans kita, maka warna dan bentuknya akan berubah dengan cepat. Keawetan kain jeans pun akan cepat rusak.Bahkan, menurut direktur salah satu merek jeans terkemuka, mencuci jeans sebaiknya dilakukan setiap enam bulan sekali.

7. Hindari pemakaian air panas
Jangan gunakan air panas untuk mencuci jeans. Banyak orang mungkin berfikir bahwa mencuci dengan air panas akan bisa menghilangkan kotoran yang melekat pada jeans tebal. Namun ini justru akan membuat serat kain rusak. Sebaiknya gunakan air biasa saja untuk mencuci jeans.

semoga tips 7 Perawatan Celana Jeans bisa membuat celana jeans anda terawat dengan baik.

Monday, 29 October 2012

Trik Sederhana Merawat Jilbab Berdasarkan Jenis Kain dan Model

Agar jilbab awet, maka jilbab harus dirawat dengan hati-hati. nah, sebelum anda melakukan perawatan jilbab, ada baiknya anda perhatikan jenis bahan jilbab tersebut.
berikut Jenis Bahan Jilbab Dan cara Perawatannya yang sudah dirangkum dari berbagai macam sumber informasi.

a.. Bahan Viole/Paris
Kerudung paris adalah kerudung berbentuk segi empat yang terbuat dari bahan katun tipis yang nyaman untuk di pakai ataupun dimodelkan. viole biasanya bahan katun murni atau ada juga yang dicampurkan dengan bahan lain seperti polyster atau linen, untuk perawatannya :
  1. cukup dicuci dengan cara merendam di dalam air sabun tetapi tidak dengan pemutih pakaian.
  2. jika terdapat noda pada kerudung cukup digosok-gosokan secara perlahan agar warna kerudung tetap bagus.
  3. untuk menjemur hindarkan dari sinar matahari langsung, cukup diangin-anginkan saja.
  4. untuk menyetrika gunakanlah suhu yang rendah atau bisa juga dengan melapisi kerudung dengan kain agar tidak terkena panas langsung.
b. Bahan Sifon 
Kerudung dengan bahan sifon sekarang sudah banyak dijumpai, ada yang berbentuk segi empat dan ada yang persegi panjang yg di sebut scraf.  kebanyakan kerudung sifon saat ini terbuat dari polyester, sutra, ataupun tiruan sutra. kerudung ini sangat diminati saat ini karena warna yang menarik, bahannya yang lebut sehingga nyaman untuk dipakai, maka dari itu untuk mempertahankan keindahannya ada beberapa cara merawatnya :
  1. jika anda memakai anting, hindari anting yang memiliki sudut runcing, karena itu akan merusak kerudung anda.
  2. jika anda memakai tas,biasakan anda memakainya di bawah kerudung tersebut.
  3. jika terkena noda janganlah terburu2 megelap noda tersebut dengan tisu ataupun kain, karena jika anda menggosok terlalu keras akan merubah bentuk kerudung (melar), cukup dengan membasuh dengan air sabun dan menggosok secara perlahan.
  4. pencucian dilakukan dengan tangan dan sedikit sabun, jangan di masukan kedalam mesin cuci, karena proses pencucian yang berat akan membuat bahan kerudung menjadi melar.
  5. segeralah cuci kerudung setelah memakainya, jangan mendiamkan kerudung berlama-lama.
  6. untuk menyetrika sangat disarankan melapisinya dengan kain agar tidak langsung terkena panas.

c.Bahan Kaos
Kerudung kaos sering kali kita jumpai di toko-toko. bahannya yang mudah diatur dan tidak gerah membuat bnayak para wanita ataupun anak-anak yang memakainya, perawatan yang tidak terlalu sulit juga menjadi faktor mengapa kerudung kaos diminati. kerudung kaos umumnya memiliki sifat mudah kendur/melar maka dari itu untuk perawatannya :
  1.  jangan sering2 menarik kerudung secara paksa
  2. cuci kerudung dengan merendam di air deterjen dan pisahkan dengan bahan lain agar tidak terkena luntur
  3. jika terdapat noda, gosoklah perlahan kerudung tersebut
  4. hindari matahari langsung untk proses penjemuran atau lebih baik diangin-angikan saja (dry clean)
  5. untuk menyamarkan lubang bekas bros atau jarum pentul, strikalah kerudung dengan suhu sedang di bagian lubang tersebut dengan bantuan sedikit air.
d. Kerudung Rajut
Kerudung rajut masih tergolong baru, bahannya yang jatuh dan mudah dikreasikan membuat para hijabers memakainya. Ada trik-trik khusus untuk merawatnya agar awet, caranya :
  1. cucilah kerudung dengan merendamnya dan beri sedikit deterjen.
  2. bila ada noda gosoklah secara perlahan dengan tangan.
  3. lalu jemur kerudung dengan posisi mendatar, jangan menjemur kerudung rajut dengan menggantungnya, karena akan merusak elastisitas dan bentuk kerudung.
  4. strikalah dengan suhu sedang.
e.Kerudung Payet

Payet adalah sebuah hiasan atau manik-manik yang sering dipakai di baju maupun di kerudung, efek berkilauan yang ditimbulkan membuat kerudung tersebut manjadi lebih menarik dan terkesan elegan.
untuk merawat kerudung payet memang sedikit sulit, karena payet akan mudah lepas jika kita tidak hati-hati, berikut cara-cara merawat kerudung payet :
  1. cucilah kerudung dengan merendam keredung dengan shampo.
  2. usahakan tidak menggunakan deterjen untuk mencuci payet karena payet dapat rusak jika terkena deterjen.
  3. jangan merendam kerudung terlalu lama, agar warna kerudung tetap bagus.
  4. jika terdapat noda, gosokan secara perlahan dan jangan diperas karena dapat merusak payet.
  5. jemur kerudung dengan teknik dry clean atau menjemur tanpa terkena matahari secara langsung.
  6. simpan kerudung dengan cara melipatnya.
Oke sekian dulu postinga kali ini, semoga bisa membantu anda dalam merawat jilbab jilbab kesayangan anda berdasarkan bahan bahan yang berbeda.

Sunday, 28 October 2012

Trend Model Kebaya 2012 Bag. 2

Dalam postingan kali ini, |Penjahit Asako Terong akan melanjuitkan postingan tentang Trend Kebaya 2012 Bag. 2 sebagai lanjutan dari Trend Kebaya 2012 Bag. 1. Di bawah ini adalah model-model kebaya yang bisa menjadi referensi anda yang mau menikah.  
Trend Model Kebaya 2012
 

Saturday, 27 October 2012

Model Blazer Cantik Ala Korea

Seiring dengan demam Korea yang melanda Indonesia, dunia fashion pun terhipnotis juga dengan munculnya model-model pakaian ala Korea. Nah pada postingan kali ini, saya akan menampilkan model blazer cewek ala Korea yang lagi nge-trend sekarang.Silahkan disimak!

Blazer Cantik Ala Korea



Tertarik untuk membuatnya silahkan anda hubungi kami. Bisa melauli email di penjahitasakobagus@gmail.com, penjahitasakobagus@yahoo.co.id, atau melalui telpon di 085228978892

Wednesday, 24 October 2012

5 Lingkah Merawat Mesin Jahit

Sama seperti mesin motor, mesin jahit juga perlu perawatan agar bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama. Jika tidak dirawat mesin bisa berkarat sehingga jika digunakan bisa merusak kain yang akan dijahit.Berikut ini adalah cara merawat mesin jahit yang paling awam dilakukan.
Cara merawat mesin jahit 
1. Jarum dan rumah kumparan dikeluarkan,kemudian dilap dengan kain lembut untuk menghilangkan debu yang melekat.
2. Plat mesin dikeluarkan dengan membuka skrupnya lalu disikat.
3. Bagian lubang-lubang diminyaki dengan mesin.
4. Semua bagian mesin dilap dengan bahan kaos.
 5. Kemudian bagian yang dilepas dipasang kembali dan dikuatkan murnya.
6. Mesinnya dicoba agar minyak turun dan tidak mengenai busana. Cobalah diperca kain yang menyerap.
7. Setelah diminyaki kemudian dilap yang bersih dan dijalankan seperti diatas.Tunggu beberapa saat sebelum mesin dipakai untuk menjahit.
8. Masukkan mesin ditempatnya dan ditutup dengan rapi sehingga tetap bersih.

B. Perawatan mesin jahit secara khusus Perhatikan tiap bagian mesin jahit yang dilepas( mur sepatu,pelat,dll)disimpan diletakkan dalam satu kotak agar tidak hilang.
1. Memberi minyak pelumas.
a. Berilah 1 tetes atau 3 tetes minyak pelumas pada lubang-lubang pelumas yang terdapat pada mesin jahit. b. Pakailah minyak pelumas khusus untuk mesian jahit yang dijual ditoko-toko.
c. Cobalah dahulu dengan menjahit bahan yang tidak terpakai setelah mesin dilumasi supaya bekas minyak hilang dan bersih.
d. Sebaiknya mesin jahit dibersihkan, sebelum dan sesudah dipakai
2. Membersihkan dari debu dan potongan benang.
a. Langkah-langkah yang dapat kita lakukan dalam membersihkan mesin jahit dari debu
b. Mekanik bagian depan mesin.
 c. Membersihkan poros engkol dari samping.
Mengatasi Gangguan Pada Mesin Jahit
1. Penyebab suara dalam mesin apabila dijalankan berbunyi
a. Kemungkinan rumah skoci atau rumah kumparan terdapat sisa benang atau kotor.
b. Kemungkina kurang minyak pelumas.
2. Jarum sering patah.
e. Kedudukan jar um yang tidak benar.
 f. Jarum bengkok.
g. Jarum terlalu halus.
h. Waktu menjahit bahan ditarik.
3. Benang sering putus
a. Benang sudah lama atau mudah putus
b. Tegangan benign terlalu keras atau benang terkait.
c. Kedudukan jarum pada rumahnya kurang pas.
d. Jarum tumpul atau bengkok.
e. Benang terlalu besar untuk lubang jarum.
f. Jarum terlalu halus untuk bahan yang dijahit.
 4. Jahitan melompat
a. Jarum tumpul atau bengkok.
b. Jarum terlalu kecil untuk benangnya.
c. Kedudukan jarum tidak benar
d. Pemasangan benang atas tidak sesuai.
e. Tegangan benang tidak sesuai,kemungkinan kedudukan skoci dalam rumahnya tidak tepat.
5. Kemungkinan jahitan benang berkerut.
a. Tegangan benang terlalu keras.
b. Tusukan jahitan terlalu besar.
c. Benang terlalu kaku.

Saturday, 20 October 2012

Kumpulan Model-model Blouse Cantik Untuk Busana Kerja

Busana kerja walaupun sepele tetapi kalau kita tidak hati-hati bisa berabe. Nah pada postingan kali ini blog Penjahit ASAKO Terong akan menampilkan model-model blouse yang cantik yang khusus untuk busana kerja agar anda bisa tampil elegan dihadapan rekan-rekan kerja dan bos anda.

Model Blouse Cantik Untuk Busana Kerja 



Thursday, 18 October 2012

Gamis Cantik Dari Kain Batik

Gamis Cantik Dari Kain Batik
Siapa bilang batik kuno, ketinggalan jaman,katrok,ga gaulll. Upsss jangan bilang batik kuno, justru UNICEF telah mencatat batik sebagai warisan budaya Indonesia. Batik adalah identitas Indonesia yang harus dipertahankan dan dilestarikan, jangan sampai anak cucu kita kelak tidak mengenal batik.
Kekayaan akan batik membuat Indonesia menjadi tempat tujuan wisata budaya yang mempesona di seluruh dunia. Sebagai  warisan leluhur,batik sudah mendunia. Banyak tokoh-tokoh negara yang sudah memakai baju berbahan batik, antara lain Bill Clinton, Nelson Mandella, dsb. Masih belum puas juga dan mengatakan batik itu kuno? Sebagai bukti bahwa batik itu menarik silahkan lihat model-model gamis berbahan batik di bawah ini!

Tuesday, 16 October 2012

Tips Merawat Kain Batik Supaya Tidak Luntur

Free Image HostingHaaaaaaaaaaiiiiii, jumpa lagi dengan kami di blog Penjahit ASAKO Terong , penjahit kebanggaan anda. Bagi anda yang mempunyai baju batik ada beberapa hal yang harus anda perhatikan dalam merawat kain batik agar warna batik tidak cepat kusam. Kain batik mempunyai perlakuan khusus agar awet, karena kain batik itu sendiri dibuat dengan penuh makna dan filosofi. Tetapi sebagian orang belum mengetahui bagaimana cara merawat batik agar awet
Berikut ini adalah beberapa tips cara merawat kain batik yang saya sadur dari beberapa blog dan website.  Semoga tips ini bisa bermanfaat bagi anda agar baju-baju dan kain batik anda yang anda beli dengan harga yang mahal bisa tetap cemerlang dan tidak cepat pudar warna batik itu sendiri
1. Bila batik tidak terlalu kotor, untuk mencucinya cukup direndam dengan air hangat. Tetapi bila benar-benar kotor, misal terkena noda makanan atau minyak, bisa dihilangkan dengan sabun mandi atau kulit jeruk. Caranya yaitu cukup dengan mengusapkan sabun mandi atau kulit jeruk pada bagian yang kotor tersebut.
2. Saat mencuci kain/baju batik, tidak perlu menyikatnya, cukup dikucek lembut, terutama di bagian-bagian yang kotor saja (misal: bagian kerah) dan sebaiknya jangan menggunakan sabun deterjen, karena sifatnya yang terlalu keras sehingga dapat mengikis warna pada kain batik. Shampo rambut bisa digunakan untuk mencuci kain batik atau gunakan produk khusus yang banyak dijual di toko maupun galleri batik (misalnya: klerak)
3. Saat mencuci kain/baju batik, sebaiknya tidak usah diperas. Hindari juga penggunaan mesin cuci. Cukup ditarik bagian ujung-ujungnya saja agar kain/baju batik lurus kembali.
4. Sebaiknya tidak menjemur kain/baju batik di tempat yang langsung terkena sinar matahari, cukup dijemur ditempat teduh atau diangin-anginkan. Seperti diketahui bahwa sinar matahari secara langsung mampu membuat warna kain cepat memudar.
5. Sebaiknya tidak menyetrika kain/baju batik secara langsung. Setrika bagian dalamnya saja atau kalau terlalu kusut, lapisi dulu dengan kain bersih lain sebelum disetrika.
6. Sebaiknya tidak menyemprot kain/baju batik dengan parfum atau pengharum badan lainnya secara langsung, karena hal ini dapat merusak warna pada corak kain/baju batik.
7. Saat menyimpan kain/baju batik di lemari, sebaiknya hindari penggunakan kapur barus dan sejenisnya, karena dapat merusak kain/baju batik. Merica dan atau lada, yang dibungkus dengan tissue dan diletakkan di pojok-pojok lemari dapat digunakan untuk mengganti fungsi dari kapur barus.


Monday, 15 October 2012

Keunggulan Batik Pekalongan di Banding Batik Lain

Tidak banyak yang tahu bahwa dibanding batik Jogja dan Solo, batik Pekalongan mempunyai keunggulan yang menjadi ciri khas. Batik Pekalongan mempunyai ciri khas yang unik yaitu tampilannya yang full colour alias penuh warna dan nge-jreeeeeng sehingga banyak masyarakat yang cenderung memilih batik Pekalongan. Dengan warna yang ngejreeeng, batik Pekalongan cocok untuk segala warna kulit, baik yang berkulit putih maupun hitam.
Keunggulan lain dari batik Pekalongan adalah kain yang digunakan untuk membatik terbuat dari kain sutra. Kemewahan dan keanggunan warnanya menjadi cirri khas tersendiri batik Pekalongan. Selain itu para pengrajin batik Pekalongan juga selalu up to date. Mereka selalu mengikuti perkembangan zaman yang membuat batik PEkalongan tidak monoton dan terkesan kuno. Paduan antara warna, kemewahan kain, dan kreativitas serta kejelian para pengrajin membuat batik Pekalongan menjadi sesuatu yang istimewa bagi masyarakat dan bagi Indonesia.
Karena tingginya permintaan konsumen akan batik, kami juga membuat toko online yang khusus menjual kain batik, baik batik Pekalongan, Jogja, Solo, dan dari tempat-tempat yang lain.
Silahkan anda kunjungi toko online kami untuk pemesanan kain batik dengan cara klik banner di bawah ini: